Angraecum sesquipedale

Senin, 01 Agustus 2011

angraecum sesquipedale1 Angraecum sesquipedale atau si Anggrek komet.

“Hidup Bersama, Damai dan Menguntungkan”
Anggrek cantik, wangi  dan unik ini berasal dari Madagaskar. Selain punya spur yang panjang, sepal dan petalnya sangat tebal, mengkilap, seakan terbuat dari styroform. Keunikan ini membuatnya sering dicubit pengunjung di stan pameran Moon’s Orchid.

Nama benarnya Macroplectrum sesquipedale, atau juga  Angraecum sesquipedale. Kata Angraecum diambil dari bahasa Melayu: Anggrek; dan sesquipedale, bahasa Yunani artinya 1 ½ kaki (+/- 45 cm) yaitu panjang spurnya yang bisa mencapai   lebih dari  30 cm.
Anehnya di dasar spur inilah    tersimpan  nectarnya. Maka pada saat itu  Charles Darwin menyimpulkan bahwa pasti ada serangga, sebagai pollinator,  yang mempunyai lidah  sepanjang itu untuk dapat menyilang tanaman ini di alam bebas.    
Baru pada 1903, 41 tahun  kemudian,    orang menemukan sang pollinator, yaitu haw moth. Serangga itu pun dinamai Xanthopan  morganii praedicta atau si "dia yang diduga."  Dialah yang memiliki tombak yang dibutuhkan Angraecum sequipedale, si Raja Angraecum. Maka bertambah satu lagi gelarnya  dengan    “Darwin orchid."
Dan sejak 1904, nama genusnya juga berubah menjadi  Mistacidium sesquipedale

Teks& foto oleh Mazna Hashim.
Tanaman milik dan tersedia di Moon’s Orchid

0 komentar:

Posting Komentar

 
Tanaman anggrek spesies di Indonesia © 2011 | Designed by Interline Cruises, in collaboration with Interline Discounts, Travel Tips and Movie Tickets